Penerapan Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial Atas Penyalahgunaan Narkotika Bagi Diri Sendiri
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i5.333Keywords:
Rehabilitasi Medis, Rehabilitasi Sosial, NarkotikaAbstract
Pengguna narkotika dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, antara lain sebagai pecandu narkotika dan korban kecanduan narkotika. Pengguna dan penyalahguna naltrexone didefinisikan sebagai mereka yang menggunakan atau menyalahgunakan narkotika sampai-sampai menjadi tergantung secara fisik dan psikis pada obat-obatan yang digunakannya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode yuridis normatif, yaitu dengan melakukan sumber data sekunder, yaitu data yang berkaitan langsung dengan masalah yang diteliti, dan yang terdiri dari sejumlah data yang diperoleh dari buku-buku kepustakaan, peraturan perundang-undangan, dan lain-lain yang berkaitan dengan pelaksanaan program rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Menindaklanjuti temuan penelitian, penulis sampai pada kesimpulan bahwa pertimbangan hukum adalah penyalahguna narkoba harus menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial selain hukuman penjara. Untuk berintegrasi kembali ke masyarakat, karakter dan moral seseorang harus diperiksa. Bagi pecandu narkoba, rehabilitasi sosial adalah proses memperkenalkan kembali mereka ke masyarakat agar tidak mengulangi perbuatannya. Rehabilitasi sosial juga bertujuan untuk mengintegrasikan kembali pecandu dan/atau penyalahguna narkoba ke dalam masyarakat dengan memulihkan proses berpikir, emosi, dan perilaku yang menjadi indikator perubahan. memiliki ciri-ciri kepribadian yang normal dan mampu berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sosialnya (dalam lingkungan rehabilitasi).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mohamad Fajar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.