Perlindungan Data Pribadi sebagai Perwujudan Perlindungan Hak Asasi Manusia
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i5.336Keywords:
Perlindungan, Perwujudan, HAMAbstract
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak kodrat atau kodrat yang bersifat abadi dan universal yang dimiliki setiap orang. Bagi negara, hak asasi manusia merupakan dasar bagi negara untuk membentuk peraturan perundang-undangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta kehidupan bermasyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bentuk perlindungan hukum terhadap data pribadi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif (legal research), dengan menerapkan norma-norma atau kaidah-kaidah yang berlaku dalam hukum positif dengan cara mengkaji berbagai macam peraturan perundang-undangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perlindungan data pribadi merupakan hak konstitusional warga negara Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Pasal 28 G(1) UUD 1945.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Rosihan Luthfi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.