Masjid Baru Miftahul Jannah dalam Masyarakat Industri di Pabrik Gula Tulangan, Sidoarjo

Authors

  • Imam Ardiansyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Rizky Haryanto Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i3.34

Keywords:

Masjid, Masyarakat, Muqim, Mustautin

Abstract

Masjid merupakan sarana ibadah umat muslim kepada Tuhannya. Kegiatan di masjid yang berada dalam lingkungan pabrik dengan masjid wilayah perkampungan berbeda. Sebagaimana masjid Miftahul Jannah yang berada di lingkungan Pabrik Gula Tulangan yang memilki beberapa perbedaan kegiatan dengan masjid-masjid kampung. Dalam penelitian ini juga berupaya mengungkap keadaan masyarakat industri di Pabrik Gula Tulangan Sidoarjo, wujud kegiatan dalam masjid baru (Miftahul Jannah) dan masjid baru (At-Taqwa) di desa Tulangan, Sidoarjo, keberadaan masjid baru dalam kerangka sejarah peradaban Islam. Metode yang digunakan yaitu etnografi dan etnohistori. Teori yang digunakan yaitu evolusi budaya merupakan suatu proses evolusi atau prosos perubahan budaya yang terjadi hingga saat ini. Dengan menggunakan metode tersebut, peneliti dapat mengungkapkan keadaan masyarakat industri Pabrik Gula Tulangan terjadi perubahan, dimana keadaan masyarakat pada awalnya adalah pertanian kemudian berubah menjadi kawasan industri. Dalam masjid-masjid tersebut terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan salat Jumat, pada masjid lama (At-Taqwa) terdapat syarat 40 laki-laki, merdeka, baligh, muqim dan mustautin. Sedangkan pada masjid baru tidak mensyaratkan muqim dan mustauthin. Dilihat aspek sejarah peradaban Islam bahwa terjadi perubahan aturan beragama Islam dalam salat Jumat. Masjid lama masyarakatnya masih mensyaratkan aturan salat Jumat yaitu muqim dan mustautin, dan untuk masyarakat baru mengabaikan syarat muqim dan mustautin.

Downloads

Published

2021-03-15

How to Cite

Ardiansyah , I., & Haryanto, R. . (2021). Masjid Baru Miftahul Jannah dalam Masyarakat Industri di Pabrik Gula Tulangan, Sidoarjo. Jurnal Sosial Teknologi, 1(3), 156–165. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i3.34