Analisis Kestabilan Batuan Pada Rencana Pembangunan Terowongan Dengan Elemen Hingga Dan (Q – System) Di Kota Samarinda

Authors

  • Achmad Faisal Universitas Mulawarman Kalimantan Timur
  • Revia Oktaviani Universitas Mulawarman Kalimantan Timur
  • Tommy Trides Universitas Mulawarman Kalimantan Timur
  • Windhu Nugroho Universitas Mulawarman Kalimantan Timur
  • Shalaho Dina Devy Universitas Mulawarman Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i9.406

Keywords:

Terowongan, Q-System, Penyangga terowongan, Faktor Keamanan

Abstract

Terowongan adalah lubang bukaan di bawah permukaan tanah atau gunung dan dibuat mendatar. Kajian awal sebelum dibuatnya terowongan seperti kajian geologi dan geoteknik sangatlah diperlukan, karena dapat memberikan gambaran tentang awal kondisi batuan yang ada di sekitar rencana terowongan tersebut. Klasifikasi massa batuan merupakan tumpuan dasar dalam menganalisis kualitas massa batuan dalam menginformasikan kondisi geologi daerah setempat untuk tujuan pembangunan. Salah satu Klassifikasi massa batuan yang digunakan untuk terowongan adalah Q-system yang dapat memberi luaran berupa rekomendasi jenis penyangga. Dari hasil penelitian kualitas massa batuan dilokasi penelitian tergolong kualitas buruk dan sedang. Dengan rekomendasi penyangga terowongan berdasarkan Q-system adalah fibre reinforced sprayed concrete and bolting , yaitu Shotcrete dengan ketebalan 70 mm dengan spasi pemasangan Rockbolt ditambah Shotcrete 2,05 m, spasi pemasangan Rockbolt tanpa Shotcrete 1,5 m, dan panjang Rockbolt 4 m. Nilai faktor keamanan pada penampang terowongan 1,2,3,4 dan 5 termasuk kategori krisis atau tidak aman sedangkan pada penampang terowongan 6 masuk kedalam kategori stabil atau aman

Downloads

Published

2022-09-15

How to Cite

Faisal, A., Oktaviani, R. ., Trides, T. ., Nugroho, W., & Dina Devy, S. (2022). Analisis Kestabilan Batuan Pada Rencana Pembangunan Terowongan Dengan Elemen Hingga Dan (Q – System) Di Kota Samarinda. Jurnal Sosial Teknologi, 2(9), 739–749. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i9.406