Hubungan Status Gizi dan Kunjungan Anc terhadap Anemia pada Kehamilan Usia Dini Remaja Di Uptd Puskesmas Mendik
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i12.526Keywords:
Anemia, Kehamilan usia dini remaja, Kunjungan ANC, Status giziAbstract
Setiap tahunnya didunia diperkirakan 16 juta wanita berusia 15-19 tahun melahirkan. UPTD Puskesmas Mendik tahun 2021 terdapat 150 ibu hamil dan sebanyak 53 orang (35%) adalah ibu hamil dengan usia remaja. Kehamilan usia remaja secara psikologi dan fisik seorang wanita belum siap untuk menerima tanggungan seorang bayi pada tubuhnya sehingga beresiko terjadinya anemia dan berdampak pada resiko kelahiran BBLR. Mengetahui hubungan status gizi dan kunjungan ANC terhadap anemia pada kehamilan usia dini remaja di UPTD Puskesmas Mendik. Jenis penelitian adalah deskriftif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi seluruh ibu yang seluruh ibu hamil usia remaja TM I-III sebnayak 30 orang. Jumlah sampel menggunakan total sampling sebanyak 30 orang. Alat ukur observasi, cek laboratorium dan kuesioner. Analisa data uji chi square. Anemia pada kehamilan usia dini remaja sebagian besar mengalami anemia sebanyak 60%. Status gizi pada kehamilan usia dini remaja sebagian besar tidak baik sebanyak 56,7%. Kunjungan ANC pada kehamilan usia dini remaja sebagian besar memiliki status gizi tidak baik sebanyak 53,3%. Ada hubungan status gizi terhadap anemia pada kehamilan usia dini remaja nilai p value 0,001. Ada hubungan kunjungan ANC terhadap anemia pada kehamilan usia dini remaja nilai p value 0,000. Anemia pada ibu hamil usia remaja disebabkan karena gizi dan kunjungan ANC yang tidak baik.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Emiliani Riska, Meity Albertina, Hesti Prawita Widiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.