Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Timbunan Main Dam Bendungan Jragung
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i5.736Keywords:
bendungan, konstruksi, risiko, (as/nzs) 4360:2004Abstract
Pembangunan Bendungan Jragung banyak sekali membutuhkan tenaga kerja dan alat berat. Sehingga dalam pekerjaan proyek konstruksi tersebut memiliki banyak risiko kecelakaan kerja yang dapat mengganggu jalannya sebuah proyek konstruksi. Diperlukan adanya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan konstruksi (SMKK) untuk mengendalikan risiko dan menjamin terwujudnya keselamatan konstruksi. Penelitian ini dilakukan untuk untuk memahami resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada pekerjaan timbunan maindam Bendungan .Jragung. Penilaian tingkat resiko berpedoman pada standar Australia Standart/New Zealand Standart (AS/NZS) 4360:2004. Dari hasil penelitian diperoleh total 15 risiko bahaya. Didapatkan 2 (13%) tingkat risiko dalam kategori rendah (Low), 4 (27%) tingkat risiko dalam kategori sedang (Medium) dan 8 (60%) tingkat risiko dalam kategori tinggi (Hard). Berdasarkan hasil analisis didapatkan risiko dominan masuk ke dalam kategori tinggi (Hard) dengan presentase 60%.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rifaldi Ichsanurrizki, Budi Priyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.