Dinamika Perubahan Sosial Dan Pola Adaptasi Masyarakat Sukamakmur Pasca Peralihan Lahan Pertanian Menjadi Penunjang Kepariwisataan
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i6.826Keywords:
Perubahan Sosial; Pola Adaptasi; Masyarakat Pedesaan; Permberdayaan SosialAbstract
Pembangunan infrastrukur dan berbagai sarana pendukung kepariwisataan telah membuat beralihnya peruntukan lahan pertanian yang ada di Desa Sukamakmur. Padahal mayoritas penduduk desa ini sebelumnya merupakan petani, baik sebagai pemilik lahan, penggarap, maupun pemilik sekaligus penggarap. Pada saat ini, dari 525 ha keseluruhan luas desa Sukamakmur, hanya tersisa 10 ha yang menjadi lahan pertanian. Oleh karena itu menarik untuk melihat dinamika perubahan sosial para petani sekaligus bagaimana pola adaptasi yang mereka lakukan pasca peralihan tersebut. Melalui metode observasi langsung dan wawancara mendalam kepada para informan, maka terlihat telah terjadi perubahan sosial pada masyarakat Sukamakmur. Perubahan sosial tersebut khususnya tentang prespektif mereka menyoal tanah leluhur yang kemudian mempengaruhi norma-norma sosial serta interaksi antar penduduk. Kemudian terlihat pula pola adaptasi yang mereka lakukan ketika wajah desa mereka sudah beralih, dari desa pertanian menjadi desa pariwisata. Dampak positif dari perkembangan yang pesat di Sukamakmur berjalan beriringan dengan dampak negatif yang ada serta kemudian menimbulkan beberapa gejolak sosial dalam masyarakat. Selanjutnya, pendidikan dan pembinaan menyangkut keterampilan menjadi hal yang selanjutnya dibutuhkan sehingga laju penjualan lahan berikut menghilangnya pertanian, dapat dibendung. Sekaligus mampu mendidik masyarakat untuk mengkonversi hasil penjualan lahan ke dalam bidang yang lebih produktif
References
Aryunda, H. (2011). Dampak ekonomi pengembangan kawasan ekowisata Kepulauan Seribu. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 22(1), 1–16.
Hatu, R. A. (2018). Problematika Tanah: Alih Fungsi Lahan dan Perubahan Sosial Masyarakat Petani. Absolute Media. Kusumadinata, A. A. (2015). Pengantar Komunikasi Perubahan Sosial. Deepublish.
Lestari, I. P. (2013). Interaksi sosial komunitas Samin dengan masyarakat sekitar. Komunitas, 5(1). Martono, N. (2012). Sosiologi perubahan sosial: Perspektif klasik, modern, posmodern, dan poskolonial (sampel halaman). RajaGrafindo Persada Jakarta.
Muhamad, M. (2015). Tingkat Kesiapan Masyarakat Pengelolaan Lingkungan Dan Kepariwisataan Alam Pasca-Erupsi 2010. Jurnal Kawistara, 5(2).
Pitana, Ig., & Gayatri, P. G. (2005). Sosiologi pariwisata. Raco, M. (2000). Assessing community participation in local economic development—lessons for the new urban policy. Political Geography, 19(5), 573–599.
Rawal, N. (2008). Social inclusion and exclusion: A review. Dhaulagiri Journal of Sociology and Anthropology, 2, 161–180. Riyanto, A. (2019). Berteologi Baru untuk Indonesia. PT Kanisius.
Rukajat, A., Ghony, M. D., & Almansur, F. (2021). 3.1 Desain Penelitian. GAYA Komunikasi Selebgram Anggarita Dalam Product Endorsement, 35.
Sari, I. N., Lestari, L. P., Kusuma, D. W., Mafulah, S., Brata, D. P. N., Iffah, J. D. N., Widiatsih, A., Utomo, E. S., Maghfur, I., & Sofiyana, M. S. (2022). Metode penelitian kualitatif. UNISMA PRESS.
Sugihardjo, S., Lestari, E. N. Y., & Wibowo, A. (2012). Strategi Bertahan dan Strategi Adaptasi Petani Samin terhadap Dunia Luar (Petani Samin di Kaki Pegunungan Kendeng di Sukolilo Kabupaten Pati). SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 8(2).
Utama, I. G. B. R. (2017). Pemasaran pariwisata. Penerbit Andi.
Utomo, A., & Sutopo, O. R. (2020). Pemuda, perkawinan, dan perubahan sosial di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, 9(2), 77–87.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sry sulastri br Ginting, Bengkel Ginting, Henry Sitorus, Badaruddin Badaruddin, Lina Sudarwati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.