Analisis Hubungan Nilai Drilling Rate Index Dengan Point Load Index Pada Batuan Formasi Balikpapan Dan Formasi Pulaubalang

Authors

  • Ronal Edi Gunawan Manullang Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Indonesia
  • Tommy Trides Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Indonesia
  • Lucia Litha Respati Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Indonesia
  • Revia Oktaviani Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Indonesia
  • Albertus Juvensius Pontus Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i8.906

Keywords:

brittleness test, SJ value, drilling rate iindex, point load index

Abstract

Drilling rate index (DRI) merupakan ukuran dari kemudahan atau kesusahan dari pengeboran batuan, nilai DRI merupakan hasil kombinasi dari dua test yaitu brittleness test (S20) dan SJ value. Drilling rate index juga merupakan satuan yang sering digunakan untuk memprediksi kemampuan pengeboran dalam pembuatan suatu terowongan dan pengeboran pada proyek pertambangan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengujian dan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai S20 dan SJ Value sehingga didapatkan nilai DRI nya, setelah didapatkan nilai DRI nya kemudian dilakukan analisis dengan nilai Point load index (PLI) kemudian diperoleh nilai koefisien determinasi R2 pada setiap sampel. Pada sampel batupasir formasi Balikpapan diperoleh nilai R2 sebesar 0.0149 dan pada sampel batupasir formasi Pulaubalang diperoleh nilai R2 sebesar 0.1776, pada sampel batulempung formasi Balikpapan diperoleh nilai R2 sebesar 0.2789 dan pada sampel batulempung formasi Pulaubalang diperoleh nilai R2 sebesar 0.2223. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai PLI tidak berpengaruh besar terhadap nilai DRI nya

References

Balfas, M.D. 2015. Geologi Untuk Pertambangan Umum. Graha Ilmu.:Yogyakarta.

Bruland, Amund. 2000. Hard Tunnel Boring. Norwegian University of Science and Technology (NTNU). Norway.

Broch E & Franklin J.A. 1972. The Point Load Strength Test. International Journal of Rock Mechanics and Mining & Geomechanics Abstract. Norway: Norwegian University of Science and Technology.

International Society for Rock Mechanics. 1985. Suggested Method For Determining Point Load Strength. Great Britain. Pergamon Press.

Kahranam, S. 1999. Rotary and Percussive Drilling Prediction Using Regression Analysis. International Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences. Faculty of Engineering University of Nigde. Turkey

Karrari, S.S., Heidari, M & Teshnizi, ES. 2022. Estimation of Drilling Rate Index Value of Granitic Rock With Their Mineralogical Properties Using Different Estimation Models. Arabian Journal of Geoscience.

Kelessidis, V. 2011. Rck Drillability Prediction From In Situ Determined Unconfined Compressive Strength of Rock. Journal South African Institute of Mining and Metallurgy.

Kismat, D. A. 2021. Studi Drillability Pada Kegiatan Pengeboran Lubang Tembak Pada Formasi Pulaubalang. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Koesnaryo. 2001. Pemboran Untuk Penyedian Lubang Ledak. Jurusan Teknik Pertambangan UPN Veteran. Yogyakarta.

Rai, M.A., Kramadibrata,S & Wattimena. 2013. Mekanika Batuan. Bandung. Institute Teknologi Bandung.

Rao, K. U & Banabihari, M. 1998. Principle of Rock Drilling. Balkema, Rotterdam. Netherlands.

Thuro, K. 1997. Drillability Prediction: Geological Influence in Hard Rockdrill and Blast Tunneling. International Journal of Eart Science.

Yarali, Olgay., Duru, Hasim & Sakiz, Utku. 2014. Evaluation of The Relationships Among Drilling Rate Index (DRI) Mechanical Properties, Cerchar Abrasivity Index and Specific Energy for Rock. Mining engineering Department Bulent Ecevit University. Turkey.

Yenice. H. 2019. Determination of Drilling Rate IndexBased on Rock Strength Using Regresion Analysis. Mining Enggineering Department, Dokuz Eylul University. Turkey

Downloads

Published

2023-08-15

How to Cite

Gunawan Manullang, R. E., Trides, T. ., Litha Respati, L., Oktaviani, R. ., & Juvensius Pontus, A. (2023). Analisis Hubungan Nilai Drilling Rate Index Dengan Point Load Index Pada Batuan Formasi Balikpapan Dan Formasi Pulaubalang. Jurnal Sosial Teknologi, 3(8), 668–676. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i8.906