Prototipe Alat Pendeteksi Korona Sebagai Proteksi Kubikel Keluaran 20 KV Pelanggan Tegangan Menengah
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i5.96Keywords:
kelembaban, korona, kubikel, prototipe, ozonAbstract
Keandalan jaringan tenaga listrik merupakan tuntutan masyarakat modern saat ini. Berbagai program peningkatan keandalan terus dilakukan antara lain dengan inspeksi dan pemeliharaan gardu distribusi. Inspeksi dilaksanakan secara periodik untuk mengetahui kondisi peralatan berfungsi dengan baik. Namun demikian masih terdapat gangguan yang disebabkan oleh korona pada kubikel 20 kV. Dampaknya yaitu terhentinya pasokan listrik ke pelanggan dan berpotensi menimbulkan kerusakan kubikel itu sendiri. Penelitian ini terkait dengan perancangan prototipe alat pendeteksi korona sebagai proteksi kubikel keluaran 20 kV. Tujuan penelitian adalah menghasilkan sebuah prototipe alat pendeteksi korona sebagai proteksi kubikel keluaran 20 kV pelanggan tegangan menengah serta mengetahui pengaruh suhu dan kelembapan terhadap jumlah O3 yang dihasilkan, agar dapat diimplementasikan sebagai proteksi kubikel keluaran 20 kV pelanggan tegangan menengah. Metode yang dilakukan meliputi analisa kebutuhan, perencanaan desain, perakitan dan pengujian sistem. Prototipe alat berfungsi untuk mengukur konsentrasi ozon (O3), suhu dan kelembapan pada kubikel. Parameter uji meliputi pengaruh kelembapan dan besar tegangan terhadap pembentukan konsentrasi O3. Uji pengaruh kelembapan menghasilkan tingkat kelembapan 99% RH jumlah O3 sebesar 241,0 ppb, kelembapan 95% RH jumlah O3 sebesar 106,2 ppb dan 90% RH jumlah O3 sebesar 78,55 ppb. Uji pengaruh tegangan menghasilkan nilai tegangan 14 V jumlah O3 sebesar 225,36 ppb dan tegangan 12 V jumlah O3 sebesar 106,63 ppb. Prototipe alat pendeteksi korona dapat diimplementasikan sebagai proteksi kubikel keluaran 20 kV pelanggan tegangan menengah.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sriyadi, Agung Pangestu, Sinka Wilyanti, Rosyid Ridlo Al Hakim, Devan Junesco Vresdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.