Pentingnya Menerapkan Karakter Kejujuran dalam Perguruan Tinggi Untuk Menumbuhkan Budaya Anti Korupsi

Authors

  • Paulus Alfianus Institut Shanti Bhuana Bengkayang, Indonesia
  • Kusnanto Kusnanto Institut Shanti Bhuana Bengkayang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v4i1.1128

Keywords:

Perguruan Tinggi, Karakter Kejujuran, Mahasiswa

Abstract

Komposisi yang dibahas pada artikel ini adalah tentang aksi pemberantasan korupsi yang merajalela di Indonesia, melihat bagian keterlibatan pendidikan anti korupsi dianggap sebagai salah satu strategi pemberantasan korupsi karena bisa menciptakan ekosistem budaya anti korupsi untuk memperkuat karakter generasi muda saat ini. Di sisi lain, pendidikan lanjutan mampu menanamkan nilai integritas diwujudkan dengan Tridharma pendidikan lanjutan yang meliputi pendidikan, eksplorasi (penelitian) dan pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam eksplorasi Ini adalah tinjauan literatur, di mana semua sumber pustaka digunakan dan ditinjau secara tepat untuk memastikan penerapan eksplorasi. Tujuan dari literatur adalah menemukan jawaban atas pentingnya peran Pendidikan tinggi dalam mempromosikan dan memperkuat Pembangunan karakter dan memerangi korupsi. Peran perguruan tinggi merupakan salahsatu cara untuk melakukan pencegahan terjadinya korupsi di Indonesia, terutama untuk memperkuat sikap dan karakter pada mahasiswa dalam pencegahan korupsi serta memperkuat kesadaran hukum dan menanamkan nilai-nilai kejujuran dikalangan mahasiswa. Dimana mahasiswa yang merupakan calon pemimpin suatu bangsa harus bisa diberdayakan untuk terhindar dari perilaku koruptif dan korupsi. Oleh karena itu, optimalisasi Tridharma Pendidikan Lanjutan menjadi sebuah tantangan membina stasiun antikorupsi di kalangan ulama dan masyarakat

 

 

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Alfianus, P. ., & Kusnanto, K. (2024). Pentingnya Menerapkan Karakter Kejujuran dalam Perguruan Tinggi Untuk Menumbuhkan Budaya Anti Korupsi. Jurnal Sosial Teknologi, 4(1), 90–95. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v4i1.1128