Pemberdayaan Kaum Milenial Sebagai Kader Bela Negara
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i7.132Keywords:
Bonus Demografi, Pemberdayaan, Kaum Milenial, Bela Negara, Program Pendanaan Startup Inovasi IndonesiaAbstract
Indonesia di tahun 2020-2035 diperkirakan berada dalam masa bonus demografi. Salah satunya yaitu dengan menanamkan jiwa kewirausahaan pada kaum milenial. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis dan memahami bagaimana pemberdayaan kaum milenial sebagai kader bela negara, dengan menggunakan konsep pemberdayaan. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik penelitian studi literatur. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pemberdayaan kaum milenial sebagai kader bela negara adalah mewujudkan kemandirian secara ekonomi oleh kaum milenials Indonesia. Kemandirian ekonomi ini ditunjukkan dalam keikutsertaan kaum milenial dalam program Pendanaan Startup Inovasi Indonesia. Program ini merupakan program Pemerintah dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional yang ditujukan bagi pemuda usia produktif, yang mana pemuda usia produktif termasuk dalam generasi milenial, sebagai bagian dari pengembangan jiwa kewirausahaan. Adapun program yang diprioritaskan untuk mendapatkan Program Pendanaan Startup mampu mendorong peningkatan ekonomi suatu negara.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Deyvie Laudya Roringkon, Aris Sarjito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.