Analisis Kerapatan Vegetasi di Kabupaten Magelang Menggunakan Citra Landsat 8 Bermetode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index)
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i11.231Keywords:
NDVI, Citra Satelit, Vegetasi, Klasifikasi DiawasiAbstract
Latar belakang: Magelang merupakan daerah di Provinsi Jawa Tengah yang diapit oleh 3 gunung besar, yaitu Gunung Sumbing, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan lahan yang ada di citra Magelang, melihat indeks kerapatan vegetasi di Magelang menggunakan metode NDVI, memberikan informasi tahapan pengolahan citra sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan melakukan klasifikasi baik manual maupun otomatis.
Metode penelitian: Metode yang digunakan untuk mengolah citra ini berupa layer stacking, subset data from ROIs, band math untuk NDVI dan kalibrasi radiometrik, koreksi radiometrik dan supervised class.
Hasil penelitian: Hasil dari pengolahan citra menunjukkan keberadaan daerah Magelang yang diapit oleh tiga gunung, yaitu Gunung Sumbing (sebelah barat), Gunung Merapi (sebelah tenggara) dan Gunung Merbabu (sebelah timur). Daerah Magelang terlihat didominasi oleh tutupan vegetasi yang berada di kaki gunung dan daerah lembah. Namun, pada Gunung Merapi ditemukan dominasi keberadaan badan air yang dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian dan keberadaannya tersebar secara acak pada lahan terbangun. Pusat Kota Magelang didominasi oleh klasifikasi berwarna merah muda, dimana hal tersebut menunjukkan lahan terbangun diikuti oleh badan-badan air yang mengairi lahan pertanian. Lalu, lahan terbuka yang ada di Magelang berada di puncak gunung.
Kesimpulan: Magelang merupakan daerah yang diapit oleh tiga gunung, yaitu Gunung Sumbing. Merapi dan Merbabu. Citra Magelang yang diperoleh menunjukkan bahwa Gunung Merbabu (Timur) dan Gunung Sumbing (Barat) didominasi oleh tutupan vegetasi, menandakan kondisi daerah yang subur dan berbanding terbalik dengan Gunung Merapi (Tenggara) yang sudah mulai dipadati oleh lahan terbangun. Pusat Kota Magelang memiliki lahan yang datar, namun disekitarnya didominasi oleh daerah pegunungan. Hal ini menyebabkan kota menjadi lebih dipadati oleh manusia dibandingkan daerah pegunungan sekitar.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Aqshal Raihan Budiputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.