Destinasi Wisata Air Terjun Pongkar Terhadap Eksistensi Pariwisata Tanjung Balai Karimun
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i1.285Keywords:
Sejarah, Destinasi Wisata, Air Terjun, EksistensiAbstract
Latar belakang: Tanjung Balai Karimun merupakan suatu pulau kecil yang terdapat di provinsi Kepulauan Riau Indonesia. Tanjung Balai Karimun memiliki berbagai macam kebudayaan dan juga destinasi wisata yang sangat menarik perhatian wisatawan. Salah satu destinasi wisata tersebut adalah Air Terjun Pongkar. Tentu saja di setiap destinasi wisata memiliki sejarahnya tersendiri. Pada jurnal kali ini penulis akan menjelaskan mengenai Sejarah Destinasi Wisata Air Terjun Pongkar Tanjung Balai Karimun Terhadap Eksistensi Pariwisata.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk memberi informasi kepada pembaca mengenai sejarah dari salah satu destinasi wisata Tanjung Balai Karimun yaitu Air Terjun Pongkar dan eksistensi dari destinasi wisata tersebut, mengupas sejarah dari Air Terjun Pongkar dan menganalisis eksistensi dari destinasi wisata Air Terjun Pongkar.
Metode penelitian: Adapun metode atau pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.
Hasil penelitian: Air Terjun Pongkar merupakan satu-satunya Air Terjun yang ada di Kabupaten Karimun. Air Terjun Pongkar sudah ada sebelum tahun 1960. Air Terjun Pongkar ini pertama kali digunakan oleh orang-orang Belanda yang singgah ke pulau Karimun saat itu untuk tempat pemandian mereka. Konon katanya bangunan-bangunan yang berada di Air Terjun Pongkar merupakan buatan orang-orang Belanda. Oleh karena itu, bangunan-bangunan tersebut sangat kokoh. Bangunan-bangunan tersebut merupakan tempat para Datuk yang dipuja oleh beberapa masyarakat Tanjung Balai Karimun dan para wisatwan dari Singapura dan Malaysia.
Kesimpulan: Air terjun ini sudah banyak kali dilakukan pemugaran untuk memperindahnya menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan yang berdatangan. Aliran air terjun ini berasal dari Gunung Jantan. Air Terjun Pongkar ini berbeda dengan air terjun pada umumnya. Biasanya air terjun memiliki debit air yang besar mengalir dari tebing yang cukup tinggi. Berbeda dengan air terjun pongkar yang memiliki debit air yang kecil dan mengalir dari tebing yang tidak terlalu tinggi. Namun para wisatawan tetap dapat merasakan keasrian serta keindahan dari air terjun ini karena letaknya di dalam hutan yang masih asri.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Susan Fakhirah, Yuliantoro, Asyrul Fikri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.