Tradisi ”Selamatan Petik Pari” Sebagai Wujud Nilai Religius Masyarakat Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i2.292Keywords:
Tradisi, Religius, pelestarian budayaAbstract
Tradisi ”Selamatan Petik Pari” adalah bentuk salah satu bentuk pelaksanaan agar bisa memperoleh keselamatan dalam penggarapan lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi ”Selamatan Petik Pari”, keterkaitan antara religi dengan tradisi, perubahan yang terjadi pada tradisi ”Selamatan Petik Pari”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verification. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa tahapan persiapan dalam proses pelaksanaan tradisi ”Selamatan petik pari” yaitu menyiapkan sesajen, bersama tokoh adat dan sesepuh desa berangkat ke sawah yang mulai yang siap dipanen, meletakan sesajen di sawah. Keterkaitan antara nilai-nilai religius masyarakat Desa Petungsewu terhadap tradisi ”Selamatan Petik Pari” adalah saling keterkaitan dibuktikan dengan adanya bentuk komunikasi manusia dengan Dewi penjaga lahan pertanian melalui jajanan, kemenyan, dan sarana lainnya, oleh karena itu tradisi yang telah ada turun temurun ini selalu dilaksanakan masyarakat Desa Petungsewu, tanpa mengesampingkan ajaran agama atau keyakinannya masing-masing. Perubahan yang terjadi dalam tradisi ”Selamatan Petik Pari” yaitu alat-alat sesajen yang diganti, misalnya saja alat yang biasanya digunakan untuk memotong padi dahulu memakai ani-ani sekarang diganti memakai arit, penyediaan makanan yang semakin berkurang sesuai dengan keadaan yang berhajat tidak dipaksakan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Maria Dolorosa Jawa Maran, Roni Alim Ba’diya Kusufa, Ika Meviana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.