Pengaruh Kompetensi dan Supervisi Terhadap Self-Control pada Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Mediasi
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v5i4.32096Keywords:
Kompetensi, supervisi, pengalaman kerja, self-control, mediasi, penyidik.Abstract
Profesionalitas Polri merupakan pilar penting kepercayaan publik dan diatur dalam berbagai regulasi guna memastikan pelayanan yang transparan dan akuntabel. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, sebagai unit utama dalam menangani kejahatan khusus dan umum, dituntut memiliki profesionalitas tinggi dalam menghadapi tekanan internal maupun eksternal. Salah satu faktor penting dalam menjaga profesionalitas adalah self-control, yang berperan dalam mengelola stres, menghindari penyimpangan, serta mempertahankan integritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengonfirmasi apakah faktor-faktor seperti kompetensi moral, supervisi, memengaruhi self-control apabila dimediasi dengan pengalaman kerja anggota penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori self-control, teori kompetensi, teori supervisi, dan teori pengalaman kerja. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini sejumlah 55 orang penyidik dengan kriteria sudah memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Terlibat aktif dalam penyelidikan dan penyidikan kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja anggota Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mampu memediasi pengaruh dari kompetensi, supervisi terhadap self-control anggota Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pengalaman kerja berperan sebagai mediator dalam hubungan antara kompetensi dan supervisi terhadap self-control. Dalam hubungan kompetensi terhadap self-control, pengalaman kerja memiliki efek mediasi yang signifikan dengan koefisien interaksi negatif (-0.0375, p=0.0247), menjelaskan 56,24% variabilitas self-control (R²=0.5624), namun pengaruh kompetensi menurun seiring meningkatnya pengalaman kerja (efek dari 0.4513 pada M=410.372 menjadi 0.1542 pada M=489.628). Demikian pula, pada hubungan supervisi terhadap self-control, pengalaman kerja juga memediasi dengan koefisien interaksi negatif (-0.0225, p=0.0251), menjelaskan 83,11% variabilitas self-control (R²=0.8311), dengan efek supervisi yang semakin kecil seiring bertambahnya pengalaman kerja (efek dari 0.6257 pada M=41.0372 menjadi 0.4472 pada M=48.9628). Ditreskrimsus Polda Metro Jaya disarankan untuk mengembangkan program pelatihan berkelanjutan yang mencakup peningkatan kompetensi teknis, manajerial, dan psikologis guna memperkuat self-control anggota Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Mekanisme supervisi perlu lebih adaptif sesuai kebutuhan individu, sementara program rotasi kerja dapat mempercepat pembelajaran dan meningkatkan ketahanan psikologis. Selain itu, program mentoring bagi anggota berpengalaman dapat membantu menjaga efektivitas kontrol diri tanpa ketergantungan berlebih pada supervisi. Standarisasi pelatihan dan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan emosional, termasuk layanan psikologi dan sistem dukungan rekan kerja, juga perlu diterapkan lebih lanjut.
References
Amaya, J. 2020. The Science of Self-control. New York: Academic Press.
Arsyad, A. 2016. Supervisi dalam meningkatkan profesionalisme anggota polisi. Jurnal Hukum dan Kepolisian, 4(2), 45-56.
Bandura, A. 1997. Self-Efficacy: The Exercise of Control. W.H. Freeman and Company.
Donner, C. M. 2013. The role of supervision in preventing police misconduct. Policing: An International Journal of Police Strategies & Management, 36(4), 678-695.
Donner, C. M., & Jennings, W. G. 2014. Low self-control and police deviance: Applying Gottfredson and Hirschi’s general theory to officer misconduct. Police Quarterly, 17(3), 203-225.
Fajri, M., et., al. 2021. Self-control sebagai kunci pengelolaan diri dalam konteks psikologis. Jurnal Psikologi Indonesia, 9(1), 23-34.
Fatikhah, N., et., al. 2024. Konflik internal dan penyalahgunaan wewenang penyidik di Polda Metro Jaya. Jurnal Kajian Kepolisian, 12(1), 89-102.
Fauzi, R., et., al. 2019. Dimensi kompetensi dalam meningkatkan kinerja individu. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 7(2), 112-125.
Jayanti, R., et., al. 2021. Pengaruh pengalaman kerja terhadap pengendalian diri di lingkungan kerja. Jurnal Organisasi dan Manajemen, 9(3), 67-78.
Junita, A., et., al. 2022. Peran pengalaman kerja dalam mediasi kompetensi dan efektivitas kerja. Jurnal Ilmu Administrasi, 10(1), 45-59.
Kashif, M., et., al. 2023. The impact of unfair supervision on emotional balance and self-control. Journal of Organizational Behavior, 44(5), 789-802.
Khofifah, N., et., al. 2024. Kompetensi dan pengelolaan stres di lingkungan kerja kepolisian. Jurnal Psikologi Terapan, 11(2), 34-47.
Kurnia, A., et., al. 2022. Kompetensi sebagai landasan kinerja efektif di tempat kerja. Jurnal Manajemen Bisnis, 8(1), 56-68.
Maftuha, R., et., al. 2021. Self-control dan pencegahan penyalahgunaan wewenang di institusi Polri. Jurnal Etika Kepolisian, 5(2), 78-90.
Marino, J. 2019. Self-control and its impact on personal and professional success. Journal of Behavioral Psychology, 15(3), 123-134.
Marsela, R., et., al. 2019. Peran self-control dalam menjaga netralitas penyidik Polri. Jurnal Hukum dan Keadilan, 7(1), 56-67.
Mestvirishvili, M., et., al. 2023. The relationship between competence and self-control in high-pressure environments. European Journal of Psychology, 19(4), 345-357.
Mukhtaroma, S. 2023. Efektivitas supervisi dalam meningkatkan kontrol diri anggota Polri. Jurnal Administrasi Kepolisian, 6(1), 23-35.
Nurrohman, A., et., al. 2022. Pengalaman kerja dan adaptasi dalam situasi tak terduga. Jurnal Manajemen Kinerja, 10(2), 89-101.
Rahman, A. 2021. Supervisi dalam organisasi Polri: Pendekatan demokratis untuk profesionalisme. Jurnal Kepemimpinan Kepolisian, 3(2), 45-58.
Robbins, S. P., dan Judge, T. A. 2019. Organizational Behavior (18th ed.). Pearson.
Simatupang, R. 2019. Pengalaman kerja sebagai modal utama kinerja karyawan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 5(1), 34-46.
Sivapathasundharam, S., et., al. 2024. Poor supervision and its impact on self-control in organizational settings. Journal of Management Studies, 61(3), 456-470.
Sulistyorini, Y. 2021. Supervisi di Polri: Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Jurnal Ilmu Kepolisian, 9(1), 67-79.
Suwarno, E., et., al. 2019. Pengalaman kerja dan penguasaan keterampilan di tempat kerja. Jurnal Produktivitas, 7(2), 89-102.
Tansel, Y., et., al. 2024. Competence and emotional regulation in law enforcement. International Journal of Police Science, 22(1), 123-135.
Tulasi, R., et., al. 2021. Pengaruh pengalaman kerja terhadap keterampilan dan self-control. Jurnal Pengembangan Sumber Daya Manusia, 6(3), 45-57.
Widodo, S., et., al. 2020. Kompetensi dan pengendalian perilaku di lingkungan kerja bertekanan tinggi. Jurnal Psikologi Organisasi, 8(2), 78-90.
Widowati, P., & Mohklas, A. 2015. Pengalaman kerja sebagai mediator efektivitas kerja. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 3(1), 23-34.
Xu, Y. 2021. Self-control and objective decision-making in high-stake environments. Journal of Applied Psychology, 106(4), 567-579.
Yukl, G. 2013. Leadership in Organizations (8th ed.). Pearson.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mohamad Nauval Seno, Adrianus E. Meliala, Zulkarnein Koto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.