Karakteristik Peternak Dan Produksi Kotoran Domba Sebagai Pupuk Organik Untuk Tanaman Pangan Di Pulau Kisar
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i10.429Keywords:
Karakteristik Peternak, Produksi Kotoran Domba, Pupuk Organik, PanganAbstract
Karakteristik peternak sangat menentukan kegiatan peternakan domba. Peternak diharapkan senantiasa untuk dapat meningkatkan pengetahuannya dalam melakukan berbagai kegiatan usaha, terutama dalam memanfaatkan produksi kotoran domba untuk dijadikan pupuk organik untuk tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik peternak serta potensi produksi kotoran domba untuk tanaman pangan khususnya jagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendektan deskriptif kualitatif untuk karakteristik peternak dan ketersediaan kotoran domba sebagai potensi pupuk organik diukur melalui ternak domba dewasa yang mengeluarkan kotoran per hari atau selama 24 jam, kemudian dikalikan dengan pupulasi ternak yang ada. Hasil penelitian menunjukan 44% peternak berumur 31 – 50 tahun, 56% berpendidikan SD, 65%, petani sebagai pekerjaan pokok 65% dan peternak hanya sebagai sampingan 11%, dan skala prioritas peternak melakukan kegiatan ini yaitu pertama untuk menambah pendapatan, penghasil pupuk organik, sebagai ternak adat dan untuk tabungan. Produksi kotoran ternak domba selama satu tahun adalah sebesar 11.711,609 ton/ekor/tahun, namun tingkat pemanfaatannya untuk tanaman pangan jagung hanya sebanyak 372,736 Ton/Tahun sehingga kelebihan 11.338,873 Ton/Tahun yang disebabkan karena penggunaannya hanya pada tanaman jagung dan tidak pada tanaman lainnya.
References
Anwar, M. Z. (2022). Estimasi Ripitabilitas dan Most Probable Producing Ability (MPPA) Induk Domba Sapudi Berdasarkan Pertambahan Bobot Badan Harian Anak Domba dari Lahir Sampai Prasapih dan Sapih.
Dadi, D. (2021). PERBEDAAN TINGKAT PALATABILITAS DOMBA PADA PAKAN HASIL FERMENTASI DAN RUMPUT SEGAR.
Juarsah, I. (2014). Pemanfaatan pupuk organik untuk pertanian organik dan lingkungan berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor, 18–19.
Liko, E. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usaha Tani Tanaman Hortikultura Sayuran Di Kecamatan Tarakan Timur.
Mail, D. A. A., Fahmi, N. F., Putri, D. A., & Hakiki, M. S. (2021). Kebijakan pemotongan sapi di RPH (Rumah Potong Hewan) dalam kaitannya dengan prinsip manajemen halal dan HACPP (Hazard Analysis Critical Control Point). Halal Research Journal, 1(1), 20–38.
Peternakan, D. (2020). Buku Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2020.
Purba, B., Rahmadana, M. F., Basmar, E., Sari, D. P., Klara, A., Damanik, D., Faried, A. I., Lie, D., Fazira, N., & Rozaini, N. (2021). Ekonomi Pembangunan. Yayasan Kita Menulis.
Qisthi, R. T., NOVITA K, N. K., Khatima, H., & Chamila, A. (2021). PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA. Universitas Negeri Makassar.
Rusdiana, S., & Maesya, A. (2017). Pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia. Agriekonomika, 6(1), 12–25.
Sarief, E. S. (1986). Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana. Bandung, 182.
Soepardi, G. (1983). Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta, 28, 1–12.
SUMARNA, A. (2017). Pengaruh Suplementasi Konsentrat Kulit Biji Kakao Pada Pakan Basal Fermentasi Terhadap Konsumsi Bahan Kering Dan Protein Kasar Pada Domba Ekor Gemuk Jantan. University of Muhammadiyah Malang.
Tarmizi, N. B. (2018). Keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada sapi aceh menggunakan semen beku sapi bali, simental, dan limosin di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 2(3), 318–328.
Untung, U. (2020). Analisis Potensi Pengembangan Ternak Sapi Potong Melalui Pendekatan Sumber Daya Peternak dan Lahan di Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal FAPERTANAK: Jurnal Pertanian Dan Peternakan, 5(2).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Christian W. Patty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.